Kabar24.com, BALI– Sebanyak 600 pengajar seluruh dunia bertemu di Bali untuk berbagi metode pengajaran bahasa Inggris dan penilaian. Universitas Udayana ditunjuk menjadi tuan rumah pagelaran konferensi tahunanTeaching English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) ke-62.
Dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Director of Indonesian Development Mariam Kartikatresni mengatakan hadir juga pengajar dari University of Technology Sydney (UTS) dan English Language Pathway CollegeUTS:INSEARCH.
“Kegiatan berlangsung selama 3 hari, 14-16 September 2015 dihadiri oleh para pengajar bahasa inggris internasional dan sejumlah profesor yang memiliki keahlian dalam pendidikan bahasa Inggris,” kata Mariam, Senin (14/9/2015).
Termasuk, akan hadir Head of School of International Studies di UTS Profesor Lesley Harbon yang telah mengajarkan pendidikan bahasa Inggris dari sekolah dasar, menengah, hingga universitas selama 35 tahun.
Aktivitasnya juga diisi dengan menulis pendidikan bahasa antar budaya, pengalaman internasional dan pengembangan profesional bagi pengajar bahasa yang telah dipublikasi secara luas.
Dean of Studies UTS:INSEARCH Tim Laurence mengutarakan perhelatan ini bermanfaat bagi para akademisi dan pengajar seluruh dunia, untuk saling berdiskusi dan bertukar ide-ide secara profesional.
“Bagi Indonesia dan Australia bisa bekerja sama dalam berbagi pengalaman memungkinkan satu sama lain dapat berfokus pada penerapan pendidikan bahasa. Indonesia terbantu membangun kompetensi bahasa Inggris sesama negara Asean 2015,” katanya.