Kabar24.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden akan mengevaluasi, dan mencari solusi atas hambatan dalam pelaksanaan sejumlah proyek pemerintah secara diam-diam.
Teten Masduki, Kepala Staf Presiden, mengatakan Presiden Joko Widodo(Jokowi) menginginkan Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan pekerjaan back office tanpa ada kegaduhan.
Hal tersebut akan menjadidasar bagi dirinya untuk memimpin KSP melaksanakan pekerjaan yang dilakukan secara diam-diam.
"Saya sudah menangkap apa yang dimau Presiden. Pokoknya back office, tidak ada ramai-ramai. Ini pekerjaan senyap," kata Teten di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Teten menuturkan, dia akan menjadikan KSP sebagai lembaga kepercayaan Presiden untuk memasok data dan informasi yang dibutuhkan dalam pertimbangan membuat keputusan.
Proyek pemerintah yang akan dikaji pun nantinya yang terkait langsung dengan nawa cita dan janji kampanye Presiden.
Menurutnya, dirinya juga akan melanjutkan upaya KSP dalam membuat daftar hambatan dari pelaksanaan proyek pemerintah.
Daftar tersebut juga harus disampaikan bersamaan dengan opsi dari solusi yang dapat diambil dan dibahas ke dalam rapat.
"Saya kira untuk dukungan kajian, data, dan informasi ke Presiden itu harus lengkap, karena bahan-bahan ini yang akan menjadi pembahasan di dalam rapat," ujar Teten.
Presiden Jokowi melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang telah diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Teten sebelumnya duduk sebagai Tim Komunikasi Presiden bersama dengan Sukardi Rinakit.