Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiat Belajar Efektif dari Mendikbud

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, memaparkan, ada lima fase pembelajaran guna meraih prestasi gemilang.
Mendikbud Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan sejumlah pelajar saat melakukan kunjungan ke SDN 01 Pagi, Labak Bulus, Jakarta, Senin (27/7)./Antara-Reno Esnir
Mendikbud Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan sejumlah pelajar saat melakukan kunjungan ke SDN 01 Pagi, Labak Bulus, Jakarta, Senin (27/7)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, memaparkan, ada lima fase pembelajaran guna meraih prestasi gemilang.

"Fase pembelajarannya adalah kita ajarkan, kita biasakan, didisiplinkan sehingga menjadi kebiasaan, dan terakhir karena sudah terbiasa menjadi kebudayaan," ujar Anies di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Fase tersebut harus dijalankan secara bertahap, tidak bisa dilompat. Pihak sekolah, kata Anies, sebaiknya menerapkan kelima fase tersebut secara reguler.

Selain menerapkan lima fase pembelajaran, sekolah juga perlu memerhatikan pendidikan karakter. Menurutnya, proses menumbuhkan karakter perlu memerhatikan tiga hal yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler.

Dia menilai, selama ini aspek nonkurikuler kurang mendapat perhatian, padahal efeknya mungkin saja bisa lebih besar dalam pembelajaran. Misalnya, pembelajaran budi pekerti.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu menambahkan, pada pembelajaran budi pekerti, ada karakter positif, karakter moral serta karakter kinerja.

Anies menjelaskan, karakter kinerja berarti bicara tentang kesungguhan, kerja keras, dan yang tindakannya adalah untuk mendorong kejujuran, menghormati sesama serta cinta Tanah Air.

"Yang mau kita kerjakan adalah menjalankan pendidikan untuk bangsa melalui perilaku anak-anak sekolah. Karena itu, saya berharap ini bisa kita kerjakan benar-benar serius," pungkasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper