Kabar24.com, JAKARTA- Tim Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai menangkap 48 orang warga negara asing (WNA), yang diduga melakukan penipuan di dunia maya, Kamis (20/8/2015).
Direktur Jendral Keimigrasian Ronny Sompie menyampaikan bahwa penangkapan tersebut berasal dari informasi yang diberikan warga.
"Penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang kemudian ditindak lanjuti ketika ada sebuah rumah di Bali," ujar Ronny dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Imigrasi, Jumat (21/8/2015).
Penangkapan tersebut dilakukan di Villa Bali Resident, Jl. Gong Goa No. 5 Kuta Selatan, Bali. 47 orang merupakan warga negara China dan 1 orang warga negara Taiwan.
Dari hasil penangkapan tersebut berhasil disita papan tulis bertuliskan catatan huruf China, Laptop, Telepon, Paper Shredder, 25 paspor warga negara China, dan 1 paspor warga negara Taiwan. Sedangkan 22 orang di antara 48 orang yang ditangkap, tidak memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap.
Selain itu, satu orang warga negara asing mengalami cedera, karena berusaha kabur dengan melompati tembok setinggi 7 meter.
Terkait pasal 122 UU Keimigrasian, saat ini warga negara asing tersebut ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar untuk proses penyelidikan selanjutnya. Ada dugaan para warga negara asing tersebut terkait dengan tindakan cyber crime.
