Kabar24.com, JAKARTA-- Anggota DPR yang juga mantan pesinetron, Lucky Hakim, mempunyai pandangan sama dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Menurut anggota komisi energi ini, pengadaan 35.000 megawatt listrik pada 2019 adalah proyek dengan target terlalu tinggi.
"Ini seperti cerita Bandung Bondowoso. Disuruh bangun ratusan candi dalam semalam," kata Lucky di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (20/8/2015).
Tak ada salahnya, kata dia, bila pemerintah mengevaluasi ulang target tersebut agar lebih realistis. Apalagi mengantisipasi proses perizinan yang bakal lama, dan pendanaan yang bakal sulit bila hanya dibebankan ke Perusaan Listrik Negara.
Mantan pemain sinetron ini juga mengeritik konflik antara Rizal Ramli dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Silang pendapat dalam kabinet bakal membuat investor lari terbirit-birit akibat ketidakjelasan kebijakan.
"Jokowi harus segera selesaikan ini secara internal," kata ujar Lucky.
Hingga saat ini, Menko Rizal Ramli masih bersikukuh bahwa proyek itu terlalu ambisius. Cara yang dilakukan Rizal --mengeritik secara terbuka-- dianggapnya sudah tepat untuk memberikan efek shock therapy.
"Kalau enggak, kita akan berada dalam zona nyaman terus. Apa-apa dibilang sudah bagus," ujar Rizal, Selasa (19/8/2015).