Kabar24.com, JAKARTA--Pemerintah meminta seluruh warga negara Indonesia yang ada di Thailand meningkatkan kewaspadaannya pasca-ledakan yang terjadi di Kuil Erawan, Bangkok.
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengatakan seluruh Kedutaan Besar republik Indonesia (KBRI) telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, ledakan tersebut telah mengakibatkan puluhan korban jiwa.
Informasi terakhir masih satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya luka-luka. Semoga ini tidak bertambah jumlahnya, katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/8).
Retno menuturkan pemerintah hingga kini masih melakukan pencarian di 15 rumah sakit yang menjadi lokasi penanganan korban ledakan tersebut. Keluarga korban yang harus menjalani operasi karena luka-luka akibat kejadian tersebut pun telah dihubungi, dan akan terus diberikan perkembangan informasinya.
Menurutnya, Kementerian Luar Negeri segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar pemerintah dapat segera mengambil keputusan yang diperlukan. Pemerintah juga telah memiliki prosedur tetap terhadap penanganan kejadian serupa di luar negeri.
Protapnya sudah jelas, dan kami sudah menjalankan semuanya. Kami suedang menunggu kabar dari Bangkok, ujarnya.
Kementerian Luar Negeri sebelumnya memastikan satu orang warga negara Indonesia tewas dan satu orang lainnya luka-luka akibat ledakan di Bangkok. Warga negara Indonesia yang menjadi korban tersbeut merupakan pasangan suami istri yang sedang berkunjung ke negeri Gajah Putih tersebut.
Otoritas Kepolisian Thailand menduga ledakan tersebut berasal dari bom pipa yang diletakkan di dalam kuil. Aparat keamanan pun telah mengidentifikasi seorang pria yang dianggap mencurigakan dalam rekaman CCTV.
