Kabar24.com, JAKARTA -- Keluarga tersangka kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis, menyayangkan sikap KPK yang terkesan menyepelekan kesehatan pengacara ini.
Pihak keluarga mempertanyakan kondisi yang membedakan Kaligis dengan tahanan lain.
Sebelumnya, keluarga Kaligis telah mengajukan surat permohonan kepada KPK agar bisa mendapat kesempatan melakukan pemeriksaan medis ke RSPAD.
Namun, dari KPK tidak memberi izin. Padahal, dokter KPK telah menyarankan agar Kaligis ditangani dokter spesialis yang biasa menanganinya.
"Kenapa papa saya diperlakukan seperti ini. Apa bedanya dengan tahanan yang lain,” ujar artis Velove Vexia, yang juga putri Kaligis, di Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Menurutnya, keluarga khawatir kesehatan Kaligis makin parah, karena tak segera mendapat penanganan yang serius.
"Siapa nanti yang akan bertanggung jawab, apalagi ini nyawa taruhannya,” tambah Velove.
Pihak keluarga meminta waktu tiga hari agar Kaligis bisa berobatdi RSPAD.
"Kita dari keluarga hanya minta 3 hari untuk berobat. Kita minta kemurahan hatilah,’’ kata David, anak Kaligis lainnya.
Apabila proses permohonan pengobatan masih tidak direspons baik oleh KPK, keluarga akan terus berupaya Kaligis bisa segera mendapat perawatan.
Penagcara ini merasa kebebasannya dirampas, dan proses penangkapannya melanggar HAM karena sebelumnya pihak keluarga dan kuasa hukumnya tidak diperkenankan menjenguk Kaligis.