Kabar24.com, LUMAJANG – Upaya pencarian terhadap pendaki Gunung Semeru bernama Daniel Saroha, 31, asal Cilebut, Bogor, masih dilakukan.
Di sela-sela pencarian Daniel, pada Rabu (12/8), pihak TNBTS bersama tim SAR gabungan menemukan seorang pendaki perempuan meninggal dunia di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Korban diidentifikasi bernama Dania Agustina Rahman, 19, itu beralamat di Jalan A.R. Hakim Perbata Nomor 4 RT 04 RW 04 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Hariyoto Lumajang dengan menggunakan mobil ambulans. Pihak TNBTS sudah menghubungi keluarga korban di Sukabumi.
Tim SAR juga menemukan seorang pendaki lainnya yang mengalami patah kaki.
Korban ini bernama M. Rendika, 18, beralamat di Jalan Penguin 7 Nomor 157 Desa Kenanga Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Medan, Sumatera Utara.
"Ketiga pendaki tersebut berasal dari rombongan yang berbeda, namun ketiganya nekat menerobos naik ke Mahameru, padahal rekomendasi jalur pendakian Semeru hanya sampai Kalimati saja," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari.
Seperti diketahui, akibat pencarian terhadap Daniel Saroha, pendaki yang hilang di Semeru, para pendaki lain yang berencana mencapai puncak Gunung Semeru untuk sementara harus mengurungkan niatnya.
Mulai hari ini, jalur pendakian ke Semeru ditutup sementara.
Penutupan sementara jalur pendakian Gunung Semeru (3.676 mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur, Kamis (13/8/2015) dilakukan demi memudahkan proses pencarian pendaki asal Bogor yang hilang tersebut.
Selanjutnya, silakan baca: Pendaki Asal Cilebut, Bogor, Hilang Di Semeru. Jalur Pendakian Ditutup Sementara