Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Gelombang Panas: Ratusan Orang di Slowakia Jatuh Pingsan

Petugas paramedis bertugas sampai 729 kali setelah ada laporan untuk menolong warga di Slowakia pingsan akibat panas antara Senin pagi (3/8) dan Jumat malam (7/8/2015).
Ilustrasi:Dua anak laki-laki mandi di dalam tong plastik berisi air untuk mendinginkan badan di Ahmedabad, India, Kamis (28/5/2015) menyusul gelombang panas yang menerpa negara itu./Reuters
Ilustrasi:Dua anak laki-laki mandi di dalam tong plastik berisi air untuk mendinginkan badan di Ahmedabad, India, Kamis (28/5/2015) menyusul gelombang panas yang menerpa negara itu./Reuters

Kabar24.com, BRATISLAVA - Serangan gelombang panas di Slowakia dilaporkan membuat sejumlah orang jatuh pingsan.

Petugas paramedis bertugas sampai 729 kali setelah ada laporan untuk menolong warga di Slowakia pingsan akibat panas antara Senin pagi (3/8) dan Jumat malam (7/8), demikian konfirmasi Jozef Minar, pejabat medis Slowakia, Sabtu.

Data statistik melonjak tajam pada Jumat, ketika petugas paramedis harus merawat 110 orang yang pingsan akibat gelombang panas.

"Kami lebih banyak memberi bantuan di Slowakia Utara hari itu," kata Minar, dari Pusat Operasi Layanan Medis Darurat Slowakia, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Minggu (9/8/2015) pagi.

Peringatan mengenai glombang panas di Slowakia masih berlaku, sementara puncak temperatur mencapai antara 35 dan 37 derajat Celsius.

Menurut Kantor Hidrometeorologi Slowakia, puncak temperatur diramalkan mencapai 38 derajat Celsius di beberapa tempat pada Ahad dan Senin.

Oleh karena itu, Kantor Hidrometeorologi mengeluarkan peringatan tertinggi gelombang panas, tingkat tiga, bagi wilayah Slowakia Selatan dan Barat-daya.

Pada Senin (3/8) Jordania menyatakan Kerajaan itu melakukan semua tindakan yang diperlukan guna menghadapi gelombang panas yang tak pernah terjadi sebelumnya dan mengakibatkan listrik padam di seluruh negeri tersebut serta penutupan jalan raya utama.

Beban listrik di negeri itu mencapai 3.280 megawatt pada Senin, yang tertinggi sejak negeri tersebut berdiri, kata Farouq Hiari, Kepala Komisi Peraturan Sumber Daya Minieral dan Energi Jordania, dalam satu pernyataan pers pada Senin.

Gelombang panas itu, yang mulai mengganggu Jordania pada Minggu (2/8), membuat temperatur di beberapa daerah di negara miskin akan energi tersebut mencapai lebih dari 45 derajat Celsius, kata beberapa pejabat.

Bulgaria juga mengeluarkan peringatan kuning pada Rabu (5/8) sehubungan dengan temperatur tinggi, kata Institut Meteorologi dan Hidrologi Nasional di Akademi Sains Bulgaria.

Kode peringatan tersebut berlaku untuk enam kabupaten, yaitu Blagoevrad, Pleven, Lovech, Veliko Tarnovo, Stara Zagora, dan Haskovo. Temperatur di kabupaten itu diperkirakan mencapai 35-36 derajat Celsius dalam beberapa.

Institut tersebut mengumumkan temperatur maksimum akan berkisar antara 21 dan 37 derajat Celsius.

Udara sangat panas di Bulgaria pada Rabu kendati kondisi berawan diperkirakan meningkat sebelum malam di bagian timur dan tengah negeri itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper