Bisnis.com, BONDOWOSO- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelar Pameran Potensi Desa pada 6-9 Agustus 2015 di Alun-Alun Bondowoso, Jawa Timur.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan tujuan digelarnya pameran untuk mengetahui potensi desa di seluruh Indonesia.
"Kami ingin menggali keberagaman potensi yang ada di desa untuk dijadikan patokan dan rujukan gerakan ekonomi masyarakat," katanya saat berkunjung ke lokasi pameran, Kamis (6/8/2015).
Marwan menuturkan kementeriannya memang baru berdiri pada Kabinet Kerja. Namun, dia ingin agar pembangunan Indonesia berawal dari kemajuan setiap desa terlebih dahulu.
Dia berharap pameran bisa digelar setiap tahun di seluruh daerah, sehingga ke depan potensi setiap desa bisa dijadikan rujukan bagi masing-masing desa lainnya di Indonesia.
"Potensi kita sangat luar biasa oleh karena itu desa-desa yang punya sesuatu yang potensial layak dikedepankan," katanya.
Dia mengatakan guna menjadikan setiap desa lebih maju, pihaknya melakukan dengan cara intervensi desa yang berpotensi bagus. Intervensi itu, kata dia, diwujudkan dalam program yang memadai.
Kementeriannya, ujar Marwan telah melakukan pemetaan secara menyeluruh dan terus berusaha memberi stimulus bagi desa yang punya potensi bagus baik dari sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Dia memberi contoh Kabupaten Bondowoso adalah satu daerah yang memberikan semangat untuk kemajuan setiap wilayahnya. Dia berharap, Kabupaten Bondowoso yang memiliki sekitar 209 desa bisa mengangkat ekonomi masyarakat setempat berkembang.
"Kalau masyarakat desa maju maka sebuah negara akan maju. Kita punya komitmen bangun Indonesia dimulai dari desa," ujarnya.
Dia menambahkan beberapa daerah yang belum maju diharapkan agar masyarakatnya bisa berpartisipasi dalam proses pembangunan. Karena, tambahnya, partisipasi akan jadi nilai dalam pembangunan daerah tersebut.