Kabar24.com, NEW YORK—Coca-Cola Enterprises Inc., perusahaan pembotol independen di Eropa setuju untuk melakukan merger dengan dua perusahaan sejenis lainnya di wilayah itu untuk membentuk sebuah perusahaan pembotol minuman soda independen terbesar.
Cahill Gordon & Reindel LLP mewakili Coca-Cola Enterprises, sementara Allen & Overy LLP mewakili Coca-Cola Iberia Partners dan Cleary Gottlieb Steen & Hamilton LLP mewakili Coca-Cola Co, pemilik tunggal Coca-Cola Erfrischungsgetraenke AG di Jerman. Selain itu, Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom LLP memberikan konsultasi terkait pajak untuk Coca-Cola.
Tim Cahill dipimpin oleh mitra perusahaan Helene Bank dan John Schuster serta mitra antitrust Elai Katz dan mitra pajak Craig Horowitz. Sementara Allen & Overy dipimpin oleh mitra M&A Ed Barnett dan Eric Shube. Mitra lainnya pada kesepakatan ini adalah Sarah Henchoz
The transaction advances Coca-Cola Co.’s goal of consolidating bottling operations around the world and trimming expenses, as the deal is expected to lead to annual cost savings of as much as $375 million after three years. Though the beverage giant is a separate business, it works closely with the bottlers and will own a stake in the new company.
“Kombinasi tersebut akan menciptakan sebuah perusahaan yang mencakup 13 negara dengan pendapatan sekitar US$12,6 miliar pada 2015,” ujar Coca-Cola Enterprises dalam sebuah pernyataan resmi, Jumat (7/8/2015).
Transaksi tersebut meningkatkat tujuan Coca-Cola Co. soal konsolidasi operasi pembotolan di seluruh dunia dan pemangkasan biaya. Kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan penghematan hingga US$375 juta setelah tiga tahun.