Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah El Nino, BMKG Minta Masyarakat Waspada La Nina

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada akan terjadinya curah hujan sangat tinggi (la nina) pasca kekeringan yang dipicu el nino.
Gagal panen akibat bencana kekeringan/Antara-Saiful Bahri
Gagal panen akibat bencana kekeringan/Antara-Saiful Bahri

Kabar24.com, JAKARTA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada akan terjadinya curah hujan sangat tinggi (la nina) pasca kekeringan yang dipicu gejala el nino.

Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Kepala BMKG Sri Woro B. Harijono, melaporkan berdasarkan data fenomena angin dan kolam panas yang terjadi di Pasifik tengah dan Pasifik selatan, terjadi penguatan potensi el nino.

"Puncaknya Agustus hingga September," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (6/8/2015).

Kajian fenomena angin dan kolam panas dilakukan BMKG setiap 10 hari sekali. Kajian tersebut lantas dilaporkan kepada Presiden, Wapres, dan seluruh pemangku kepentingan.

Menguatnya potensi el nino, jelas Sri Woro, kemungkinan memicu kekeringan di sejumlah daerah di Tanah Air, yakni Sumatra Selatan bagian timur, Jawa, NTT, Kalimantan Selatan bagian timur, Sulawesi bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, dan sedikit di wilayah selatan Papua.

"Jadi kan tidak seluruhnya Indonesia akan kekerangan, tapi memang ada beberapa daerah kekeringan, tujuh provinsi itu utamanya," imbuhnya.

BMKG mengimbau daerah-daerah rawan kekeringan, utamanya di selatan khatulistiwa, untuk menghemat konsumsi air.

"Tapi juga yang kami sampaikan adalah setelah el nino ini, akan ada la nina, hujan deras yang berlebihan. Jadi potensi banjirnya semakin besar. Oleh karenanya, ini kesempatan bagus untuk memperbaiki mengatur irigasi, air, dan sebagainya," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper