Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GP Ansor Kalbar Berpartisipasi pada Muktamar NU Ke-33 di Jombang

Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat, organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia, turut menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur.
Ketua PBNU Said Aqil Siradj memberikan keterangan kepada wartawan terkait muktamar NU di Kantor PBNU Jakarta, Jumat (3/7/2015). PBNU akan menggelar muktamar ke-33 di Jombang, Jatim dengan mengangkat tema Islam Nusantara, berlangsung pada 1-5 Agustus 2015. /Antara
Ketua PBNU Said Aqil Siradj memberikan keterangan kepada wartawan terkait muktamar NU di Kantor PBNU Jakarta, Jumat (3/7/2015). PBNU akan menggelar muktamar ke-33 di Jombang, Jatim dengan mengangkat tema Islam Nusantara, berlangsung pada 1-5 Agustus 2015. /Antara

Bisnis.com, PONTIANAK – Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat, organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia, turut menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33, di  Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur.

Sekretaris GP Ansor Kalbar Subro mengatakan ada 10 orang ikut dari Kalbar yang berpartisipasi pada acara terakbar milik organisasi Islam terbesar di Nusantara itu. Termasuk hadir, Ketua GP Ansor Kalbar M. Nurdin.

“Sejumlah acara di sana, kami ikut, misalnya halal bihalal dan konsolidasi nasional tentang bela negara di Tambak Beras, Jombang bagi pelaksana bimbingan belajar pasca ujian nasional,” kata Subro, Sabtu (1/8/2015).

Kegiatan lainnya, kata Subro, seperti kegiatan bimbingan bagi anak-anak kurang mampu yang ingin masuk perguruan tinggi.

Justru kabar menggembirakan, menurutnya, Kalbar kembali menjadi pelaksana tuan rumah bimbingan bagi kadera-kader NU di 50 kabupaten dan kota seluruh Tanah Air.

“Nanti bimbingan kader di Kalbar dan pelaksanaan tahun ini yang kelima berturut sejak 2011,” ucap Subro.

Pelaksanaan selama di Jombang, katanya, untuk menambah wawasan dan materi sehingga bisa diterapkan pada bimbingan kader NU di Kalbar nanti.

“Materi NU juga yakni, Islam rahmatan lilalamin, Islam yang toleransi, ramah dan menghargai perbedaan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper