Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton mendapatkan dukungan dana Super PAC sebesar US$15,6 juta sepanjang semester I/2015. Salah satu pendonor adalah raja bisnis AS, George Soros.
Seperti dikutip dari The Wrap, Sabtu (1/8/2015), jumlah yang fantastis tersebut disumbang oleh pasangan maesto Haim Saban dan Cheryl Saban sebesar US$2 juta dan enam orang lainnya dengan sumbangan masing-masing US$1 juta.
Keenam orang tersebut adalah raja bisnis George Soros, Sutradara Hollywood Steven Spielberg, serta sejumlah investor yaitu Herb Sandler, Jeffrey Katzenberg, Donald Sussman dan lembaga the Democratic Fair Share Action super PAC.
Selain itu, Sutradara Hollywood J.J Abrams dan istrinya, Katie McGrath juga menyumbang US$ 500.000 untuk mendukung mantan istri Bill Clinton itu dalam pemilihan presiden AS.
Pada Rabu lalu, tim kampanye Clinton memperkirakan telah mengumpulkan lebih dari US$ 45 juta sejak mantan Menteri Luar Negeri tersebut mengumumkan pencalonan dirinya pada bulan April.
Namun, jumlah tersebut masih jauh tertinggal dari Super PAC yang dicapai bakal calon Presiden dari Partai Republik, Jeb Bush. Dana kampanye Bush melebihi $100 juta ketika calon diminta untuk mengajukan keuangan pada 15 Juli.
Super PAC merupakan jenis komite aksi politik independen untuk menggalang dana tak terbatas dari perusahaan, serikat pekerja dan individu tetapi tidak diizinkan untuk memberikan atau mengkoordinasikan langsung dengan kandidat calon.