Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini yang Bikin Malaysia Yakin Puing di La Reunion MH370

Para pakar penerbangan yang sudah menelitik foto-foto potongan sayap pesawat sepanjang 2-25 meter yang tersebar luas di Internet, yakin bahwa potongan itu adalah permukaan sayap pesawat yang selalu bergerak, yang lebih dikenal dengan flaperon.
Tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370/Bisnis.com
Tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370/Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Para pakar penerbangan yang sudah menelitik foto-foto potongan sayap pesawat  sepanjang 2-25 meter yang tersebar luas di Internet, yakin bahwa potongan itu adalah permukaan sayap pesawat yang selalu bergerak, yang lebih dikenal dengan flaperon.

Televisi France 2 menayangkan sebuah foto pada potongan sayap pesawat itu dengan stempel "657 BB" di bagian dalamnya.

Tanda itu cocok dengan kode pada manual Boeing 777 yang mengidentifikasikan ini sebagai flaperon dan berisi panduan bahwa bagian ini ditempatkan pada sayap pesawat bagian kanan.

Keterangan ini tercantum dalam petikan dokumen Boeing yang terdapat pada laman produsen pesawat komersial itu.

"Hampir pasti bahwa flaperon itu berasal dari sebuah pesawat Boeing 777," kata Wakil Menteri Transportasi Malaysia Abdul Aziz Kaprawi, JUmat (31/7/2015).

MH370 diyakini sebagai satu-satunya Boeing 777 yang jatuh di selatan khatulistiwa sejak pesawat jenis ini mulai terbang 20 tahun lalu.

Potongan pesawat itu ditemukan Rabu (29/7/2015), terdampar di Pulau La Reunion, pulau vulkanik yang dihuni 850.000 orang yang sepenuhnya dimiliki Prancis dan terletak di Samudera Hindia dekat Madagaskar.

La Reunion terletak sekitar 3.700 km dari area pencarian MH370 di Samudera Hindia selatan dari lepas pantai barat Australia.

Para pejabat dan pakar menyatakan arus luat telah menyeret potongan-potongan pesawat itu ribuan kilometer dari tempat pesawat itu jatuh.

Jika potongan puing ini dipastikan berasal dari MH370, para pakar akan berusaha menjejak di mana tepatnya pesawat jatuh, sedangkan area pencarian akan kembali dipetakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper