Kabar24.com, MANGUPURA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan bahwa pihaknya ingin lebih melibatkan mahasiswa di bangku kuliah untuk memperkenalkan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).
Rina Agustin Indriani, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya mengatakan, pihaknya lebih gencar lagi untuk melaksanakan program-program tersebut dengan melibatkan mahasiswa agar saat nanti mereka lulus sudah tahu apa yang akan dilakukan.
"Sebelumnya beberapa mahasiswa saat lulus belum mengetahui tujuan mereka. Sekarang dengan sudah kami kenalkan pada saat mereka masih kuliah, harapannya begitu lulus sudah tahu apa yang mereka kerjakan dan langsung fokus pada pekerjaan mereka ke depannya," paparnya saat ditemui usai acara pelepasan mahasiswa KKN Universitas Udayana, Kamis (30/7/2015).
Program-program yang dilaksanakan, lanjutnya, utamanya adalah pelayanan dasar permukiman seperti air minum, pembuangan sampah atau limbah rumah tangga, serta drainase.
"Air minum dan kebersihan lingkungan menjadi perhatian penuh untuk Bali. Kami nanti dengan teman-teman mahasiswa KKN dan dosen pembimbing tidak hanya sekadar di sini saja, sesudah mereka pulang nanti akan diberikan refreshing untuk bagaimana para mahasiswa melanjutkan ke sesi perencanaan infrastruktur ke depan untuk lebih baik lagi untuk melayani masyarakat di Bali ini," jelasnya.
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Swastika mengungkapkan, konsep dasar KKN adalah pendidikan lapangan, di mana mahasiswa beradaptasi dengan dunia nyata, di lingkungan lapangan yang sebenarnya.
"Mereka juga belajar bagaimana harus menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah kemudian ke masyarakat melihat secara nyata apa kebutuhan masyarakat melalui KKN ini," tuturnya.
Dia menambahkan, melalui KKN pula pihaknya mengawasi para mahasiswa bagaimana mereka memanfaatkan peluang yang ada untuk sungguh-sungguh belajar di lapangan yang tidak sama sekali diperoleh di bangku kuliah.