Bisnis.com, JAKARTA — Pabrik PT Mandom Indonesia Tbk. kembali beroperasi setelah sempat ditutup akibat kebakaran yang terjadi pada 10 Juli 2015.
Investor Relations Mandom Indonesia Alia R. Dewi mengatakan pabrik di kawasan MM2100 tersebut mulai dihentikan operasionalnya sesaat kebakaran melanda. Fasilitas ini akhirnya kembali dioperasikan pada Selasa (28/7) setelah mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang. Namun, untuk fasilitas aerosol yang terbakar perseroan belum bisa mengoperasikan kembali.
“Sebenarnya sejak 15 Juli-27 Juli pabrik memang dihentikan operasionalnya karena bertepatan dengan libur lebaran,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (29/7).
Alia menuturkan meskipun operasional terhenti, perseroan memastikan aktivitas penjualan tidak terganggu. Pasalnya, emiten kosmetik berkode TCID ini mengklaim sudah memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Alia menuturkan pihaknya sampai saat ini masih menghitung berapa besar kerugian yang diderita akibat bencana tersebut
Seperti diketahui, pada 10 Juli lalu api melahap lini produksi aerosol pabrik yang belum genap sebulan diresmikan tersebut. Alia menuturkan sampai saat ini 21 orang meninggal akibat bencana ini.