Kabar24.com, WASHINGTON- Ini adalah cerita sedih berikutnya dari industri surat kabar Amerika Serikat, yakni terpangkasnya lapangan kerja di sektor ini sampai 10,4% atau paling rendah sejak penjejakan dimulai pada 1978.
Survei tahunan dari Masyarakat Editor Berita Amerika (ASNE) yang dirilis Selasa (28/7/2015) waktu setempat menunjukkan awak redaksi turun menjadi 32.900 pada 2014 dari 36.700 setahun sebelumnya.
Survei ini mengilustrasikan berdarah-darahnya organisasi-organisasi berita tradisional, karena pembaca kini beralih ke sumber online dalam mencari informasi.
Namun survei ini juga menunjukkan koran-koran besar menangguk keuntungan lebih baik dibandingkan koran-koran kecil.
ASNE menyimpulkan jumlah pekerja surat kabar dengan sirkulasi harian 250.000 sampai 500.000 meningkat 13,98%, sedangkan jumlah pekerja pada koran-koran yang bersirkulasi di bawah 5.000 bertambah 15,9%.
Namun koran-koran bersirkulasi 100.000 sampai 250.000 terpangkas sampai 21,58%.
Ken Doctor, analis media pada firma riset Outsell, mengatakan penurunan lapangan kerja di sektor ini menjadi signifikan dalam perekonomian yang tengah bertumbuh seperti sekarang.
"Jika kita memproyeksikan penurunan belakangan ini, kita akan mendapati satu setengah dari jumlah wartawan harian yang bekerja pada 2016 atau 2017 seperti kita punya 16 tahun lalu," kata dia dalam posting blognya.
Lapangan kerja di koran mencapai puncaknya pada 2011 dengan mencatat 56.400 pekerja, kata ASNE.
Doctor mengatakan kini hanya ada 10 harian AS yang bersirkulasi sekitar 250.000, demikian Reuters.