Bisnis.com, TEGAL - Padatnya arus lalu lintas kendaraan yang akan menuju barat, membuat perjalanan Pekalongan-Tegal harus ditempuh dalam waktu 4 jam.
Padahal, pada arus lalu lintas normal, dua kota di Pantura tersebut bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 2 jam.
Rata-rata kendaraan yang memilih jalur utara untuk kembali ke Ibu Kota hanya bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan 10 km per jam.
Banyaknya kendaraan yang melintas di dua daerah yang berjarak 70 km itu pun menyebabkan para petugas melakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Jl Pemalang-Tegal, pusat Kota Tegal hingga jalan menuju Brebes.
Satu lajur jalan untuk kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur, dibuka untuk mengurai volume kendaraan yang melintas ke arah barat.
Adapun, Rabu (22/7/2015) cuaca di Tegal dan sekitarnya cerah berawan dengan suhu di luar ruangan mencapai 37 derajat celsius.
Liputan arus balik ini terselenggara melalui kerjasama Bisnis Indonesia dengan Nissan Motor Indonesia.
Tim Susur Jawa Sumatra 2015 (Rivki Maulana, Nenden Sekar Arum, Yanita Petriella, dan M. Khamdi)