Kabar24.com, JAKARTA-- Kasus dugaan kekerasan yang terjadi pada seorang anak laki-laki berusia 12 tahun masih didalami. Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan terhadap bekas luka anak itu.
"Itu sedang didalami benar atau tidak bekas lukanya," kata dia Senin, (6/7/2015).
Selain itu, pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, KPAI dan Kemensos pun sudah melakukan pengecekan ke rumah GT di Cipulir Permai, Jakarta Selatan. Mereka sempat melakukan pertemuan tertutup pada Sabtu (4/7/2015).
Pada Rabu (8/7/2015) mendatang, ibu korban yaitu Leassa Sharon Rose akan diperiksa terkait dugaan kekerasan ini. Dugaan kekerasan ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh KPAI.
Selain itu, jika dibutuhkan, kata Iqbal, akan dilakukan juga pemeriksaan narkoba terhadap Sharon.
"Kami akan melakukan penyelidikan soal itu," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Sharon diduga menganiaya anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun. Bahkan, korban ditengarai sempat digergaji di tangannya dan dipukuli. Korban diselamatkan tetangganya kemudian dibawa ke KPAI untuk melapor.
Sharon membantah telah melakukan kekerasan terhadap anaknya. Sharon mengatakan anaknya tak pulang lantaran diduga diculik. Bahkan, Sharon mengaku telah melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Kebayoran Lama.
