Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menargetkan penelitian kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan selesai dalam tiga hari ke depan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalur top terpanjang di tanah air tersebut. Terakhir sebuah minibus Daihatsu Gran Max menabrak truk molen di bahu jalan yang menewaskan hingga enam orang termasuk sopir.
"Kecelakaan kemarin kita lakukan penelitian, mudah-mudahan tiga hari ini bisa selesai sehingga diketahui apa penyebabnya," kata Badrodin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Menurut Kapolri dugaan penyebab kecelakaan ada banyak kemungkinan mulai dari struktur jalan, jarak pandang, faktor rambu lalu lintas dan faktor manusianya. Namun, tidak bisa disamaratakan dari ujung ke ujung akibat kesalahan manusia atau human error.
"Mungkin ada tempat-tempat tertentu yang memang perlu penelitian lebih lanjut," ujarnya.
Sebuah minibus Daihatsu Gran Max sarat penumpang mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 178 pada Senin (6/7/2015) sore. Kendaraan dari arah Cikopo menuju Palimanan itu menabrak truk molen yang sedang parkir di bahu jalan.
Dalam kecepatan tertentu membuat kendaraan terpental ke median jalan dan terbakar. Kecelakaan ini terjadi kesekian kali sehingga Polri melakukan penelitian terhadap penyebab kecelakana yang bertubi-tubi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
