Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Agus Berharap Margriet Mengakui Perbuatannya

Di depan penyidik, salah satu tersangka pembunuh bocah Angeline (8), Agustinus Tay Hamdamai alias Agus, mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Almarhumah Angeline (kanan)/Facebook
Almarhumah Angeline (kanan)/Facebook

Kabar24.com, JAKARTA - Di depan penyidik, salah satu tersangka pembunuh bocah Angeline (8), Agustinus Tay Hamdamai alias Agus, mengeluarkan pernyataan cukup mengejutkan.

Pada saat itu, Agus tiba-tiba menyatakan saksi yang meringankannya adalah Margriet. "Harapannya Margriet mau mengakui terus terang perbuatannya," kata pengacara Agus, Haposan Sihombing.

Haposan mengemukakan sikap tidak kooperatif yang ditunjukkan tersangka utama pembunuh Angeline, Margriet Christina Megawe selama menjalani proses bisa jadi bakal menjadi hal yang memberatkan Margriet sendiri.

"Kalau secara hukum kasus ini nanti bergulir di pengadilan, pengalaman saya sebagai lawyer, umumnya kalau orang tidak kooperatif itu bisa menjadi hal yang memberatkan. Ada hal yang meringankan, ada yang memberatkan," katanya.

Sedangkan hal yang meringankan adalah mengakui terus terang perbuatannya dan terdakwa merasa menyesal. "Hal itu sudah dilakukan klien kami, Agus, di dalam pemeriksaan 2 Juli 2015 dengan 90 pertanyaan," katanya.

Seperti diberitakan, Margriet selalu menolak diperiksa sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Bahkan Margriet menolak dikonfrontasi dengan tersangka Agus dan dua saksi lain.

Margriet sudah dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan sengaja dan pasal penelantaran anak.

Angeline yang dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015 akhirnya ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015. Jasad bocah 8 tahun itu dikubur di dekat kandang ayam di pekarangan belakang rumah ibu angkatnya, Margriet, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.

Hasil otopsi terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak ditemukan luka lebam di sekujur tubuhnya. Luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali juga ditemukan di leher bocah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper