Kabar24.com, JAKARTA - Saksi kasus pembunuhan Angeline dengan tersangka utama Margriet Christina Megawe, mengaku yakin bahwa Margriet pembunuh Angeline (8), bukan Agus Tay Hamdamai alias Agus.
Rachmad Handono, saksi kasus pembunuhan Angeline, mengatakan peristiwa yang terjadi sekitar dua minggu sebelum 16 Mei, tanggal pembunuhan Angeline. Saat itu dia melihat Agus mengangkuti tanah galian dari belakang menuju depan rumah.
"Tanah galian diangkut dan dibuang," katanya. Rachmad yakin tidak mungkin hal itu dilakukan Agus tanpa perintah Margriet. “Sebab siapa pun yang enggak menuruti kehendak Margriet, pasti dimarahi.”
Dia bercerita, memindahkan pot tanpa izin Margriet saja, orang langsung langsung dimarahi. Karena itu, Rachmad yakin penggalian lubang yang belakangan diketahui sebagai tempat mengubur mayat Angeline tidak mungkin tanpa sepengetahuan atau perintah Margriet.
Polda Bali telah menetapkan Agus sebagai tersangka pembunuh Angeline. Selain menjerat Agus, polisi menetapkan Margriet sebagai tersangka utama pembunuh Angeline. Margriet juga menjadi tersangka penelantaran anak.
Margriet dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan sengaja, serta aturan tentang penelantaran anak.
Angeline, anak angkat Margriet, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Angeline akhirnya ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015. Bocah berusia 8 tahun ini dikubur di halaman belakang dekat kandang ayam di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.
Hasil otopsi terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak ditemukan luka lebam pada sekujur tubuhnya. Luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali juga ditemukan pada leher bocah itu.
BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Saksi Yakin Agus Bukan Pembunuh Sebenarnya
Saksi kasus pembunuhan Angeline dengan tersangka utama Margriet Christina Megawe, mengaku yakin bahwa Margriet pembunuh Angeline (8), bukan Agus Tay Hamdamai alias Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
8 jam yang lalu