Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulkifli Hasan: Kabinet Enak Gak Enak Urusan Internal

Kisruh antarmenteri menjelang reshuffle kabinet menjadi sorotan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis

Kabar24.com, JAKARTA - Kisruh antarmenteri menjelang reshuffle kabinet menjadi sorotan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menasehati agar anggota Kabinet Kerja bekerja sebagai kesatuan yang dipimpin Presiden.

"Enak gak enak urusan internal kabinet. Tidak pas kalau antarmenteri saling menyerang, tidak baik akan kurangi wibawa presiden," katanya seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (3/7/2015).

Kalau ada hal kurang baik tentang menteri bisa disampaikan kepada presiden secara tertutup bukan justru disampaikan kepada publik. Dikhawatirkan masalah internal yang dibuka ke publik justru memperkeruh hubungan antar-anggota kabinet. 

"Kalau sudah kepada publik, khawatir saya menepuk air kena muka sendiri. Kalau membuka atau menyerang temannya sendiri di publik tidak baik ‎[untuk] kementerian, kabinet, dan presiden," ujarnya. 

Belakangan ramai dibicarakan publik tentang menteri yang terkesan menghina Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo tetapi tidak disebutkan identitasnya. Hal itu sudah disampaikan kepada Jokowi untuk diambil sikap. 

Pernyataan Mendagri itu membuat beragam spekulasi. Banyak yang menebak yang dimaksud Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun yang bersangkutan membantah keras menghina presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper