Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

WABAH MERS: Korsel Yakini Bisa Segera Atasi Tuntas

Pemerintah Korea Selatan berharap wabah Mers bisa teratasi dalam waktu dekat Cho Taiyoung, Dubes Korsel untuk Indonesia mengatakan sikap optimistis segera tertanggulanginya wabah MERS, terkait dalam empat hari terakhir ini tidak agi bertambah warga yang terjangkiti sindrom pernapasan akut Timur Tengah (Middle East respiratory syndrome/MERS).
Linda Teti Silitonga
Linda Teti Silitonga - Bisnis.com 01 Juli 2015  |  17:24 WIB
WABAH MERS: Korsel Yakini  Bisa Segera Atasi Tuntas
Wabah MERS melanda Korea Selatan - independent.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Korea Selatan berharap wabah Mers bisa teratasi dalam waktu dekat

Cho Taiyoung, Dubes Korsel untuk Indonesia mengatakan sikap optimistis segera tertanggulanginya wabah MERS, terkait dalam empat hari terakhir ini tidak lagi bertambah warga yang terjangkiti sindrom pernapasan akut Timur Tengah (Middle East respiratory syndrome/MERS)..

“Kondisi Korea terkendali dengan baik, 4 hari terakhir tidak ada orang terinfeksi MERS,” kata Cho saat menggelar jumpa pers di Gedung Kedutaan Korsel pada hari ini, Rabu (1/7/2015).

Dia mengemukakan jumlah korban yang diisolasi juga sudah sangat menurun

“Tidak ada satupun wisatawan asing terjangkit MERS di Korea. Melihat kondisi itu kami berharap wabah selesai dalam waktu dekat,” kata Cho.

Korea Selatan melaporkan kematian ke-32 dari warganya akibat sindrom pernapasan akut Timur Tengah (Middle East respiratory syndrome/MERS) (Bisnis, 29/6/2015).

Hingga Minggu (28 /6/2015), total ada 2.562 warga Korea Selatan yang berada di bawah karantina, baik di fasilitas negara maupun di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mers-cov
Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top