Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkena Serangan Bom, Jaksa Agung Mesir Tewas

Jaksa Agung Mesir, Hesham Barakat (65), menyerah pada luka-luka yang dideritanya pada Senin (29/6) akibat serangan bom di Kairo.

Kabar24.com, JAKARTA - Jaksa Agung Mesir, Hesham Barakat (65), menyerah pada luka-luka yang dideritanya pada Senin (29/6) akibat serangan bom di Kairo.

Hesham menderita luka parah dan menjalani operasi rumit di satu rumah sakit Kairo. Tak lama setelah itu, ia meninggal.

Kementerian Kesehatan mengatakan sembilan orang cedera dalam ledakan yang ditujukan kepada Jaksa Agung negeri tersebut.

Menurut Kementerian Kehakiman, bom mobil itu diledakkan dengan menggunakan pengendali jarak jauh. Kementerian tersebut mengatakan kuatnya ledakan itu melemparkan kendaraan jaksa tersebut cukup jauh serta membuatnya terbakar bersama mobil yang menyertainya.

Pembunuhan itu terjadi sehari sebelum peringatan kedua protes massa 30 Juni, yang menggulingkan presiden Mohamed Moursi, dari Ikhwanul Muslimin, pada Juli 2013.

Pemboman tersebut terjadi di dekat Akademi Militer di Kabupaten Heliopolis setelah penyiaran video pada Senin oleh kelompok Ansar Bayt Al-Maqdis, yang berpusat di Sinai. Kelompok itu berafiliasi pada kelompok fanatik Negara Islam, yang diduga melakukan serangan pada Mei sehingga menewaskan dua hakim dan seorang jaksa.

Kelompok tersebut berikrar akan ada serangan lain terhadap para hakim sebagai pembalasan atas penghukuman mati dan penjara seumur hidup yang dijatuhkan atas pengikut mereka.

Namun belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas meninggalnya Barakat.

Satu ledakan lain pada Senin, yang ditujukan kepada perlengkapan pembuatan jalan, menewaskan dua pekerja dan melukai 14 orang lagi di pinggir jalan di jalan raya pantai Kota Arish-Rafah di Sinai Utara.

Pada awal Juni, satu pengadilan menjatuhkan hukuman mati atas Moursi dalam kasus pembobolan penjara selama pergolakan 2011, yang menggulingkan pemimpin lama Mesir Hosni Mubarak. Pengadilan tersebut juga menjatuhkan hukuman mati atas pendukung dan anggota lain Ikhwanul Muslimin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper