Bisnis.com, JAKARTA - Penetapan Margriet Christina Megawe sebagai tersangka utama pembunuhan bocah Angeline (8), berujung pada terungkapnya orang-orang di balik rekayasa kejadian hilangnya Angeline.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Sapurah (Ipung) memperkirakan Yvonne Caroline Megawe dan Christina Megawe, anak pertama dan kedua Margriet, berperan besar dalam merekayasa peristiwa tersebut.
"Pasti terlibat mereka berdua," kata Ipung, Senin (29/6). Ipung menilai Yvone dan Christina adalah aktor di balik selebaran hilangnya Angeline.
Menurut dia, pembunuhan ini sudah direncanakan jauh hari. Motifnya adalah harta warisan yang diwasiatkan oleh ayah angkat Angeline, Douglas kepada Angeline.
Sayangnya dia tak memegang surat wasiat tersebut. Karena sebenarnya yang terjadi, tugas Margriet waktu itu hanya membunuh Angeline saja.
Setelah Angeline dibunuh, mereka berniat menghapuskan jejak kematian Angeline dengan cara dihilangkan. "Angeline itu memang sengaja dihilangkan. Terbukti sekarang Margriet tersangka utama," kata Ipung.
Yvone dan Christina bertugas untuk melaporkan hilangnya Angeline di media sosial. Di antaranya dengan mengajak lembaga Safe Childfoods Foundation untuk melakukan pencarian Angeline. Karena kebetulan Yvonne menjadi salah satu relawan di lembaga tersebut.
Melihat adanya ketidakberesan itu, pada 1 Juni 2015, Ipung mendesak Polsek Denpasar Timur untuk melakukan penyisiran kasus hilangnya Angeline. "Waktu itu saya sudah teriak-teriak di media massa bahwa Angeline sudah meninggal dan dikubur di dalam rumah".
Mendengar pernyataan Ipung yang cukup mengagetkan publik itu, Yvone dan Christina melakukan aksi napak tilas pada 3 Juni 2015. Ipung menduga, aksi seremonial yang dilakukan bersama KPAI dan Kapolda Bali Ronny Sompie itu hanya untuk mengalihkan perhatian publik dari pernyataan Ipung.
"Lha wong saya tidak diundang kok. Tapi saya datang untuk melihat," kata Ipung sembari menegaskan bahwa acara itu hanya semacam seremonial yang menjijikkan baginya. Yvone dan Christine juga ia sebut sebagai dalang dibalik rekayasa lainnya.
BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Motifnya Rebutan Warisan Peninggalan Douglas
Penetapan Margriet Christina Megawe sebagai tersangka utama pembunuhan bocah Angeline (8), berujung pada terungkapnya orang-orang di balik rekayasa kejadian hilangnya Angeline.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
8 jam yang lalu