Bisnis.com, BRUSSELS - FedEx telah meminta restu regulator persaingan Uni Eropa (UE) atas rencana akuisisi TNT Express perusahaan rival asal Belanda.
Jika rencana itu terealisasi, jaringan jalur darat Eropa yang dimiliki TNT akan melengkapi jalur udara yang dibangun oleh FedEx. Kombinasi jaringan itu akan memberi kekuatan baru untuk menghadapi persaingan dengan Uniterd Parcel Service dan Deutsche Post.
Juru bicara perseroan Nira Gale mengatakan akhir pekan lalu, FedEx mengajukan permohonan itu pada Komisi Eropa. Proposal itu akan dikaji selama 25 hari kerja ke depan. Namun, waktu pengajian bisa diperpanjang hingga 10 hari kerja berikutnya.
Selanjutnya, sambung Gale, FedEx akan meminta restu dari otoritas pasar Belanda (AFM) sebelum 30 Juni dengan masa penawaran yang berlaku hingga paruh pertama 2016.
Sebelumnya, TNT menyepakati penggabungan dengan UPS pada 2013. Namun, aksi korporasi itu ditolak oleh Komisi Eropa karena berpotensi menimbulkan praktek monopoli usaha.
Sementara itu, analis menilai upaya akuisisi kedua ini tampaknya takkan sesulit sebelumnya karena hasil kombinasi FedEx-TNT takkan sampai memonopoli pasar. Penggabungan keduanya akan membentuk pemain terbesar ketiga di Eropa setelah UPS dan Deutsche Post.