Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIPMI Surabaya Gandeng Risma Gencarkan Wirausaha Jelang MEA

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Surabaya memperkuat sinergi dengan pemerintah kota Surabaya guna mempersiapkan diri dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan pedagang saat sidak di Pasar Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/6/2015)./Antara-Zabur Karuru
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan pedagang saat sidak di Pasar Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/6/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Surabaya memperkuat sinergi dengan pemerintah kota Surabaya guna mempersiapkan diri dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Untuk menghadapi MEA, mau tidak mau harus siap. Untuk itu bagaimana caranya kita bersama-sama bersinergi menuju MEA, termasuk dengan pemkot Surabaya,” kata Ketua HIPMI BPC Surabaya Abdul Ghofur usai pengukuhan anggota HIPMI BPC Surabaya, Jumat (26/6/2015).

Berdasarkan demografi Surabaya, lanjutnya, HIPMI membidik segmen pelajar sekolah khususnya SMK untuk menjadi wirausahawan. Dia mengatakan pada Mei perhimpunan tersebut telah memberi materi wirausaha teradap 1.300 siswa SMK.

Usaha lain yang dilakukan HIPMI Surabaya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi MEA adalah menghelat Kopi Bisnis, yang merupakaan ajang temu pengusaha muda dalam mendapatkan pengetahuan dari narasumber pebisnis kawakan.

“Harapan kami, lewat Kopi Bisnis bisa menularkan semangat kepengusahaan,” kata Ghofur.  

Selain itu, sambungnya, sinergi dimulai dengan membangun komunikasi dengan sesama pengusaha muda. Melalui komunikasi business-to-business, berbagai peluang akan muncul.

“Kami berharap dengan komunikasi secara simultan, ada jalur suplai antar pengusaha, sehingga akan muncul ide-ide baru,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik upaya sinergi para pengusaha muda Surabaya yang tergabung dalam HIPMI BPC Surabaya itu.  Menurutnya, semangat berwirausaha perlu ditumbuhkan kepada masyarakat, terutama kepada pelajar.

Enggak apa-apa semua bersinergi. Pemkot Surabaya sendiri juga ada dari Dinas Pendidikan yang menyebarkan bagaimana berwirausaha,” katanya.

Risma mengungkapkan para pengusaha muda harus memahami standardisasi produk dan jasa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai akhir 2015 mendatang.

Untuk itu, ia meminta HIPMI Surabaya membantu menemukan formula standar-standar tersebut, termasuk sertifikasi pekerja.

“Coba dari HIPMI dirangkum, saya dibantu selesaikan sertifikasi. Sejak 2 tahun yang lalu saya tanya pemerintah psuat, nggak ada yang bisa,” ujarnya. Hingga akhirnya, pemkot Surabaya mengadakan sendiri sertifikasi melalui Dinas Tenaga Kerja.

Menurut Risma, efisiensi dan efektivitas merupakan kunci penting menghadapi MEA. Dia berpendapat orang-orang cenderung membicarakan ekonomi secara makro namun enggan membicarakan hingga ke tataran detil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper