Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAUS PAYMENT GATEWAY: Wali Kota Bogor Diperiksa Bareskrim

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim memeriksa Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek payment gateway, layanan pembuatan paspor yang menyeret mantan Wamenkumham Denny Indrayana.
Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua dari kanan)/Antara
Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua dari kanan)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim memeriksa Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek payment gateway, layanan pembuatan paspor yang menyeret mantan Wamenkumham Denny Indrayana.

"Iya, yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi kasus Denny," kata Direktur Tipidkor Bareskrim Brigjen Pol. Ahmad Wiyagus, Jumat (26/6/2015).

Wiyagus belum menjelaskan alasan pemeriksaan Bima dalam kasus Denny tersebut. Dia hanya menjelaskan Bima diperiksa Bareskrim sejak pukul 09.00 WIB pagi.

Dalam kasus Payment Gateway, kepolisian melihat ada indikasi kerugian negara sekitar Rp32 miliar berdasarkan audit Badan Pemeriksaan Keuangan.

Selain itu, kepolisian menduga pula ada pungutan liar senilai Rp605 juta dari hasil pembayaran pembuatan paspor.

Denny disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, Pasal 23 Undang-undang RI 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang No. 31/1999 Pasal 421 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper