Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Data Bersatu (PDB) meluncurkan laporan hasil telepolling 3 pendekar terkuat untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 di Park Royale, Jumat (26/6/2015).
Menurut Agus Herta S, peneliti senior di PDB, Gubernur DKI Jakarta saat ini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih menjadi calon dengan elektabilitas terkuat disusul dengan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya dan Ridwan Kamil Wali Kota Bandung.
"Ahok masih menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi sekalipun dia dibenci partai," kata Agus Herta.
Menurut Alfan Alfian pengamat politik dari Universitas Nasional (UNAS) Ahok bisa mempertahankan kepopulerannya di tengah publik karena votersnya adalah golongan yang alergi partai politik. "Ahok bekerja dengan isu-isu populer, misalnya isu anti korupsi," ujar Alfian.
Titik kelemahan Ahok menurut Alfian adalah sikap spontanitas Ahok yang kadang di luar kelaziman dalam kesopan santunan dan bertutur kata.
PDB mencatat mayoritas publik 70,8% di DKI Jakarta masih merasa puas dengan kinerja pemerintahan Ahok. Hanya 21,6% saja yang merasa tidak puas dengan kinerja Ahok.
Penelitian ini dilakukan melalui wawancara telepon sejak 26 Mei hingga 1 Juni 2015. Responden yang dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku telepon residensial yang diterbitkan PT Telkom.
Jumlah sample sebanyak 422 orang dari pengguna telepon DKI Jakarta dengan margin of error 4,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
