Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Perguruan Tinggi Islam, Wapres Minta Menag Matangkan Konsep

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Agama menyusun konsep matang terkait rencana pendirian perguruan tinggi Islam internasional pertama di Indonesia.
Menag Lukman Hakim Saifuddin menjawab pertanyaan wartawan mengenai rencana pembangunan Perguruan Tinggi (PT) Islam Program Pasca Sarjana usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (17/6). Pemerintah berencana membangun perguruan tinggi yang akan mengasilkan gelar Master dan Doktor dibidang keislaman yang saat ini belum dimiliki. /ANTARA
Menag Lukman Hakim Saifuddin menjawab pertanyaan wartawan mengenai rencana pembangunan Perguruan Tinggi (PT) Islam Program Pasca Sarjana usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (17/6). Pemerintah berencana membangun perguruan tinggi yang akan mengasilkan gelar Master dan Doktor dibidang keislaman yang saat ini belum dimiliki. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Agama menyusun konsep matang terkait rencana pendirian perguruan tinggi Islam internasional pertama di Indonesia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan penyiapan konsep paling utama adalah dari sisi akademik. Misalnya, pendekatan akademis dan disiplin keilmuan yang akan dikembangkan.

“Bagian kedua adalah fisiknya. Ada beragai alternatif terkait fisik, apakah perlu lahan yang sangat luas untuk menunjukkan kebesaran perguruan tinggi, atau yang efisien sesuai fungsinya,”ujarnya usai menghadiri rapat di Kantor Wakil Presiden, Rabu(17/6/2015).

Hal yang pasti, perguruan tinggi islam internasional itu akan diwujudkan dengan nuansa khas Indonesia secara spesifik yang memiliki prinsip Islam moderat.

Tak hanya itu, Wapres juga meminta Kementerian Agama bersama tim konseptor memikirkan persoalan legalitas agar tidak bertentangan dengan aturan undang-undang yang berlaku.

Sejak April 2015, Kementerian Agama sudah membentuk panitia persiapan pendirian universitas Islam Pascasarjana itu. Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh Islam, dan organisasi masyarakat Islam dilibatkan sebagai panitia pengarah, sementara para akademisi ditunjuk sebagai panitia pelaksana.

Pemerintah berencana mendirikan perguruan tinggi Islam pertama berskala internasional sebagai rujukan dunia dalam mempelajari nilai-nilai keislaman.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan perguruan tinggi Islam berskala internasional itu hanya diperuntukan bagi mahasiswa pascasarjana, dan khusus menghasilkan lulusan strata dua dan strata tiga. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper