Kabar24.com, JAKARTA - Penyebab meninggalnya Sutarmin (Tarmin), pengayuh becak cara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Selvi Ananda pada Kamis kemarin, masih belum terungkap.
Tarmin menghembuskan nafas terakhir saat menjadi penarik becak tamu pernikahan Gibran-Selvi Ananda. Sempat jatuh di selokan yang berada di timur Lapangan Banyuanyar yang menjadi lokasi parkir tamu, Tarmin terlihat sempoyongan.
Karsidi, penarik becak yang berada di dekat Tarmin terjatuh, langsung memberikan pertolongan. Dibantu petugas pengendali masyarakat yang berada tidak jauh, pertolongan pertama dilakukan dengan menekan dada berulang-ulang karena detak jantung tidak terasa.
Pendarahan juga terlihat dari bagian belakang kepala. Tarmin kemudian dilarikan ke puskesmas Banyuanyar yang berada tidak jauh dari lokasi. Tarmin dinyatakan sudah meninggal saat dibawa ke puskesmas.
Hasil pemeriksaan luar tidak menunjukkan luka yang menyebabkan Tarmin meninggal.
"Luka di kepala tidak fatal karena hanya sampai kedalaman setengah sentimeter. Penyebab meninggalnya bukan luka di kepala," kata Dokter umum Puskesmas Banyanyar, Krisnandar Fredyanto.
Jenazah Tarmin tiba di puskesmas pukul 11.00 WIB dan dinyatakan meninggal setelah dilakukan visum luar. "Saat datang, tubuh korban sudah mulai membeku, nadi tidak teraba, nafas tidak ada," kata Krisnandar.
Belum pasti apa yang menyebabkan meninggalnya pengayuh becak tersebut. Setelah pemeriksaan, jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Mawardi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.