Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Pertajam Seluruh Berkas Penyidikan

Komisi Pemberantasan Korupsi akan mempertajam seluruh berkas perkara kasus korupsi yang ditangani agar tidak kalah lagi dalam praperadilan yang diajukan oleh tersangka.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti (kiri) bersama Anggota Pansel KPK Yenti Ganarsih usai melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6)./Antara-Reno Esnir
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti (kiri) bersama Anggota Pansel KPK Yenti Ganarsih usai melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi akan mempertajam seluruh berkas perkara kasus korupsi yang ditangani agar tidak kalah lagi dalam praperadilan yang diajukan oleh tersangka.

Ketua Pelaksana Tugas KPK Taufiequrrachman Ruki mengatakan penyelidikan sejumlah kasus korupsi sedang dijalankan. “Kami tidak tebang pilih. Hanya saja, kami menajamkan semua berkas agar tidak kalah dalam praperadilan,” katanya sesuai mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, di Kompleks Gedung Parlemen, Selasa (9/6).

Dengan demikian, KPK akan menahan penetapan tersangka dalam setiap kasus korupsi yang ditangani. Hal itu merupakan bentuk perubahan yang dilakukan setelah kalah tiga kali dalam pra peradilan yang diajukan wakapolri komjen pol. Budi gunawan, mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, serta mantan Ketua BPK Hadi Poernomo. “Saat kami menetapkan tersangka, KPK tidak lagi digugat oleh tersangka dan hakim tak lagi mengatakan berkas tidak cukup bukti,” katanya.

Sementara itu untuk menindaklanjuti kekalahan tiga gugatan praperadilan tersebut, Ruki mempunyai jurus yang memacam-macam. “Untuk praperadilan Budi, ilham, dan Hadi, kami punya cara berbeda.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper