Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINABUNG STATUS AWAS: 2.727 Warga Kembali Mengungsi

Adanya peningkatan status Awas dari Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara telah menyebabkan 2.727 jiwa atau 677 kepala keluarga mengungsi.
Guguran dari kuba lava Gunung Sinabung terlihat dari sekitar radius 7 Km, di Karo, Sumatra Utara, Kamis (4/6/2015) malam./Antara-Zabur Karuru
Guguran dari kuba lava Gunung Sinabung terlihat dari sekitar radius 7 Km, di Karo, Sumatra Utara, Kamis (4/6/2015) malam./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA- Adanya peningkatan status Awas dari Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara telah menyebabkan 2.727 jiwa atau 677 kepala keluarga mengungsi.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pengungsi berasal dari empat desa yang terdapat di sisi selatan dan tenggara dari kawah Sinabung

Perinciannya, sebanyak 963 jiwa (218 KK) warga Desa Tiga Pancur mengungsi ke Pos Paroki, kemudian 1.108 jiwa (381 KK) dari Desa Gurukinayan mengungsi ke Pos KNPI Kabanjahe. Selain itu, 256 jiwa (68 KK) asal Desa Pintu Besi mengungsi ke Pos Pendopo Kantor Bupati Karo, dan 400 jiwa warga Desa Berastepu mengungsi ke Pos Serbaguna Simpangempat.

BPBD Karo telah mendirikan dapur umum, posko pengungsi di empat titik, 13 tenda pengungsi dan mencukupi kebutuhan dasar pengungsi. Pendataan masih dilakukan BPBD untuk memudahkan dalam penanganan pengungsi,” ujarnya, Sabtu (6/6/2015).

Tim Reaksi Cepat BNPB terus memberikan pendampingan BPBD Karo. Menurutnya, sejauh ini aktivitas masyarakat di Karo berjalan normal.

Peningkatan status dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) sejak Selasa (2/6) pukul 23.00 Wib tidak membuat warga Sinabung panik. Masyarakat sudah cukup beradaptasi dengan erupsi G.Sinabung yang meletus sejak Agustus 2010.

Aktivitas Sinabung terus dipantau. Teramati guguran lava pijar dari puncak sejauh 1-2 km ke arah selatan dan 1 km ke tenggara. Terjadi 42 kali guguran dan tremor menerus.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper