Bisnis.com, JAKARTA-Aparat keamanan tidak memberi celah dan tidak mentoleransi kelompok mana pun dan siapa pun yang akan mengganggu keamanan Solo terutama saat pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda.
“Solo sudah kondusif, seluruh anggota [Polri dan TNI] serta seluruh masyarakat mari memberikan jaminan kemanan di Kota Solo. Sehingga hari-hari selanjutnya tetap kondusif dan Kota Solo bisa jadi barometer keamanan nasional,” tegas Kapolda Jateng Irjen Noer Ali, Sabtu (6/6/2015).
Apel pengamanan diikuti anggota Polri baik dari Polresta Solo dan Polres sekitar, serta anggota TNI dari Korem, Kodim, dan AU, juga menghadirkan kendaraan taktis. Apel dipimpin Kapolda Jateng selaku Wakil Panglima Pengamanan VVIP pernikahan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda yang akan digelar di Graha Saba Buana, Solo, Kamis (11/6/2015).
Pengamanan yang melibatkan seluruh jajaran Korem 074/Warastratama di back up Kodam IV/Diponegoro, Polresta solo dan Polres sekeliling yang di back up Polda Jateng dilakukan di beberapa titik.
“Pengamanan utamanya dilaksanakan di tempat pernikaha, di Graha Saba Buana dan tempat tempat lain yang digunakan wakil presiden, duta besar, para menteri dan tamu undangan,” terang Kapolda.
Menurut Kapolda, semua tempat sudah dalam pengawasan TNI dan Polri, termasuk disiapkan sniper untuk pengamanan resepsi pernikahan Gibran-Selvi. Pola pengamanan semua sudah diatur, ada pengamanan terbuka, petugas dengan pakaian dinas, dan juga ada yang berpakaian preman (non pakaian dinas).
“Pengamanan mulai hari ini, runing sampai pelaksanaan pernikahan selesai. Tidak ada penutupan jalan, hanya ada pengaturan jalan,” ungkap Kapolda Jateng Irjen Nur Ali didampingi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Kol Pnb Haris Haryanto SIP, Komandan Korem 074/Warastratama (Danrem) Kol Bakti Agus Fadjari.
Sementara itu Danlanud Kol Pnb Haris Haryantoselaku Komandan Sub (Dansub) Pengamanan wilayah Bandara Adi Sumarmo, mengatakan menjelang pernikahan putra presiden di Solo, ada penambahan jumlah penerbangan.
Danlanud juga menambahkan tentang kesiapan bandara Adi Soemarmo untuk menampung pesawat charteran maupun pribadi tamu VVIP , termasuk menyiapkan tempat menginap pesawat. “Daya tampung untuk menginap pesawat [apron] sekitar 15 pesawat. Selama ini hanya dua pesawat yang menginap di apron Bandara Adi Sumarmo,” jelasnya.