Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Gunung Karangetang Masih Tinggi, 339 Jiwa Mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hingga saat aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara masih tinggi.
Gunung api Karangetang saat kembali mengeluarkan awan panas di Ulu Siau, kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Selasa (12/5/2015)./Antara-Fiqman Sunandar
Gunung api Karangetang saat kembali mengeluarkan awan panas di Ulu Siau, kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Selasa (12/5/2015)./Antara-Fiqman Sunandar

Kabar24.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hingga saat aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara masih tinggi.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan akibat tingginya aktivitas Gunung Karangetang, sebanyak 339 jiwa (106 KK) masih mengungsi di empat pos pengungsian.

"Pengungsi tersebar di Museum Ulu (190 jiwa, 60 KK), Gereja Siloam Salili (21 jiwa, 6 KK), Gereja Bukit Zaitun Tampuna (67 jiwa, 21 KK) dan rumah kerabatnya (61 jiwa, 19 KK), serta sebanyak 54 KK dari Desa Belali dan Desa Tarorare harus direlokasi karena berbahaya dari ancaman awan panas," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (4/6/2015).

Menurutnya untuk penanganan darurat, BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai Rp150 juta dan logistik senilai Rp357 juta.

"Status Gunung Karangetang tetap Siaga alias pada level 3," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper