Kabar24.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hingga saat aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara masih tinggi.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan akibat tingginya aktivitas Gunung Karangetang, sebanyak 339 jiwa (106 KK) masih mengungsi di empat pos pengungsian.
"Pengungsi tersebar di Museum Ulu (190 jiwa, 60 KK), Gereja Siloam Salili (21 jiwa, 6 KK), Gereja Bukit Zaitun Tampuna (67 jiwa, 21 KK) dan rumah kerabatnya (61 jiwa, 19 KK), serta sebanyak 54 KK dari Desa Belali dan Desa Tarorare harus direlokasi karena berbahaya dari ancaman awan panas," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (4/6/2015).
Menurutnya untuk penanganan darurat, BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai Rp150 juta dan logistik senilai Rp357 juta.
"Status Gunung Karangetang tetap Siaga alias pada level 3," ujarnya.