Kabar24.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ancaman peningkatan aktivitas erupsi Gunung Sinabung.
Apabila terjadi penurunan aktivitas vsecara signifikan, maka statusnya akan segera diturunkan sesuai dengan tingkat aktivitas dan ancamannya.
Berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental yang dilakukan oleh PVMBG, aktivitas Gunung Sinabung menunjukkan kecenderungan peningkatan serta potensi ancaman bahaya.
Sejak tanggal 2 Juni 2015 pukul 23:00 WIB hingga hari ini, status Gunung Sinabung masih tetap di level IV (Awas).
Ancaman bahaya ini merupakan kelanjutan dari kejadian awan panas guguran pada 28 April 2015. Sejak terjadinya awan panas guguran tersebut, kubah lava di puncak terus mengalami pertumbuhan, volume kubah semakin membesar hingga hampir dua kali lipat dari sebelumnya, dengan kondisi yang tidak stabil, sehingga berpotensi guguran lava pijar, aliran lava dan awan panas.
Sesuai pengamatan pada 3 Juni 2015 hingga pukul 18.00 WIB, terjadi 91 kali gempa guguran dengan variasi lama gempa antara 16 hingga 160 detik.
Pada periode itu juga telah terjadi peningkatan jumlah gempa guguran yang terekam dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya. Saat ini, PVMBG masih melakukan pemantauan secara intensif guna mengevaluasi aktivitas Gunung Sinabung.
STATUS AWAS SINABUNG: Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ancaman peningkatan aktivitas erupsi Gunung Sinabung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium