Bisnis.com, JAKARTA--Partai Amanat Nasional konsisten untuk berada di luar pemerintahan sambil membesarkan partai, namun memberikan dukungan penuh kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Seusai bertemu dengan Jokowi, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengatakan sesuai pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, PAN tetap pada posisi di luar pemerintahan.
"Ada di luar tetapi mendukung pemerintah selama 5 tahun ini. Kalau ada kebijakan tidak prorakyat, kita akan kritisi. Kalau prorakyat akan kita dukung," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/6/2015).
Kendati demikian, mantan Ketum PAN ini tidak mengatakan posisi tersebut bisa saja berubah. Namun, perubahan tersebut tidak lantas membuat kader PAN mendapat posisi di jajaran Kabinet Kerja.
"Saya tidak cocok jadi menteri juga kan, Zul sudah jadi ketua. Yang lain lagi bergairah membesarkan partai sekarang. Kalau di kabinet kan tidak boleh jadi pengurus partai," katanya.
Sebagai Ketua MPP, Soetrisno sempat membicarakan perkembangan PAN kepada Presiden Joko Widodo. Namun, topik utama yang disampaikan kepada Kepala Negara adalah terkait fluktuasi ekonomi nasional yang berpengaruh kepada kinerja pelaku usaha. Soetrisno juga menyampaikan keluhan terkait birokrasi yang dinilai masih menghambat investasi.