Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUTERA JOKOWI MENIKAH: Undangan Ribuan, Langgar Aturan Menpan?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, jumlah tamu undangan acara resepsi pernikahan anak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, yang melebihi 400 undangan tak menyalahi aturan dan prinsip kesederhanaan.
Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan calon istrinya Selvi Ananda./Antara-Maulana Surya
Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan calon istrinya Selvi Ananda./Antara-Maulana Surya

Kabar24.com, JAKARTA-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, jumlah tamu undangan acara resepsi pernikahan anak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, yang melebihi 400 undangan tak menyalahi aturan dan prinsip kesederhanaan.

"Substansinya itu kan kalau ada pejabat yang melakukan kegiatan resepsi, jangan jadikan rakyat hanya sebagai penonton. Walau undangannya banyak, tapi Pak Jokowi kan melibatkan rakyat seperti tukang becak, catering rakyat," kata Yuddy di Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Sebelumnya, Yuddy mengeluarkan surat edaran yang intinya membatasi tamu undangan resepsi pernikahan oleh pejabat negara tak melebihi 400 undangan demi gerakan kesederhanaan.

Namun, pernikahan anak Jokowi Gibran Rakabumin Raka Kamis pekan depan, 11 Juni 2015, di Solo, kabarnya mengundang ribuan tamu.

Yuddy mengatakan 3/4 tamu undangan resepsi pernikahan anak Jokowi adalah warga biasa. Resepsi pernikahan juga diadakan di rumah milik Jokowi sendiri yang menurutnya sederhana.

"Aulanya itu di rumahnya sendiri, masuk gang, lihat saja sendiri. Jadi tidak menyalahi prinsip kesederhanaan," terangnya.

Dia mencontohkan, hal serupa pernah dialami Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang batal mengadakan resepsi pernikahan anak di hotel, karena surat edaran Menpan-RB yang membatasi resepsi 400 undangan itu.

"Akhirnya Wagub Kepri bikin acara resepsi di rumahnya, yang datang 10 ribu tamu. Begitu juga halnya dengan Gubernur Sumbar. Ya tidak apa-apa selama rakyat dilibatkan," ujar politisi Partai Hanura itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper