Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JUAL IJAZAH PALSU: Gubernur Ini Ditawari Kuliah 6 Bulan Dapat Gelar Doktor

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) prihatin dengan kasus ijazah palsu yang terungkap gara-gara pengaduan pemberian dugaan gelar akademis palsu.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Antara
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) prihatin dengan kasus ijazah palsu yang terungkap gara-gara pengaduan pemberian dugaan gelar akademis palsu.

SIMAK: MAYAT DI DANAU UI: 3 Keanehan Kematian Akseyna

 “Kalau memang terbukti ada sebuah kampus yang memberi dan memperjualbelikan ijazah palsu, berlaku aturan hukum di negeri kita, tentu saja masalahnya kriminal,” kata Aher di Bandung, Senin (25/5/2015).

Aher ingat sempat ditawari sekolah kilat. SIMAK: Inikah Penyebab Aktivis Lingkungan Jopi Peranginangin Ditusuk?

"Dulu waktu saya di DPRD (DKI) tuh ada yang menawarkan gitu-gituan, ada kuliah enam bulan, tapi sudah langsung S3," kata dia.

 “Gak tau iseng atau apa, suka ada yang nawarin kaya gitu. Udah gak inget lagi lah, semacam itu kali ya?”

Dia setuju jika kasus pemalsuan ijazah itu ditangani di ranah hukum.

“Tentu saja masalah kriminal, seperti apa langkah-langkah penyelesaiannya itu masuk ranah hukum, ranah kepolisian dan kejaksaan. Tapi, setuju untuk d usut tuntas karena mencoreng wajah pendidikan kita,” kata Aher.

Aher mengatakan, kendati pemerintah daerah ikut mengawasi, perguruan tinggi berada di bawah kewenangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

 “Tentu pemerintah kota, provinsi, kalau menemukan harus segera melaporkan ke pusat. Sifatnya melanjutkan laporan masyarakat yang ada, tapi penanganan nanti baik administrasi dan hukum ada di pemerintah pusat.”

Dia berharap, kasus ijazah palsu kali ini yang terakhir. SIMAK: Ini 3 Kejutan di Konser Raisa

“Mudah-mudahan jangan ada lagi,” kata Aher.

University of Berkley menjadi sorotan terkait dengan dugaan jual-beli gelar. Kampus itu difasilitasi oleh Lembaga Manajemen Internasional Indonesia yang memiliki beberapa kampus di Jakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya.

Jumlah alumni dalam daftar penerima gelar doktor atau PhD mencapai 187 orang. Latar belakang mereka beragam, dari pengusaha hingga pejabat daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper