Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV, Destry Damayanti meminta publik tidak menyangsikan kualitas profesionalisme dirinya meski dikenal dekat dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dia memastikan dirinya tidak akan bisa diintervensi oleh pihak manapun dalam menjalankan tugas. "Kami akan menjalankan tugas seobyektif mungkin," katanya menjawab suara sumbang beberapa pihak.
Destry selama ini diisukan menjabat Staf Rini Soemarno. "Tudingan itu salah, saya bekerja dengan Rini sebagai konsultan yang sifatnya temporary saja," katanya kepada Bisnis.com, Ahad (24/5).
Destry memastikan pansel tidak akan main-main dalam memilih calon pimpinan KPK meski sebagian dari anggota pansel masih aktif di pemerintahan.
“Kami akan membuat keputusan secara kolektif kolegial. Jadi publik tidak perlu khawatir tentang intervensi-intervensi itu".
Menurutnya, Pansel Calon Pimpinan KPK akan memulai pekerjaan dengan lebih dulu memetakan kebutuhan KPK. Selanjutnya, baru akan menetapkan standar serta parameter yang akan digunakan untuk proses seleksi. “Terkait dengan kriteria, kami masih akan rapat dulu.”
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkhawatirkan adanya intervensi dari berbagai pihak menyusul masih adanya rangkap jabatan anggota Pansel. Untuk itu, Fadli meminta kepada anggota Pansel yang rangkap jabatan memilih salah satu.
Sebagaimana diketahui, anggota pansel a.l. Enny Nurbaningsih masih memegang jabatan aktif sebagai Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional, Harkristuti Haskrisnowo sebagai Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham, Diani Sadiawati masih menjabat sebagai Direktur Analisa Perundang-Undangan Bappenas.