Kabar24.com, JAKARTA -- Demonstrasi mahasiswa seluruh Indonesia pada Rabu (20/5/2015), diperkirakan tak sebesar seperti yang digembar-gemborkan di dunia maya. Aksi turun ke jalan mahasiswa dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ini beredar kabar seperti Mei 1998.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah mengumpulkan informasi dari markas kepolisian daerah seluruh Indonesia, dan hasilnya tak seperti yang dihebohkan. Meski demikian, Polri tetap siaga dengan menyiapkan personel keamanan di masing-masing polda.
"Ada semua di setiap daerah, tidak sebesar sebagaimana yang digemborkan," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/2/2015).
Senada dengan Kepala BIN Marciano Norman, Badrodin menegaskan tidak ada upaya penggulingan pemerintahan Joko Widodo, karena sebelum mahasiswa melakukan unjukrasa lebih dulu berdialog dengan Presiden Jokowi di Istana.
"Tadi malam kan sudah dialog dengan Presiden. Enggak apa mereka turun ke jalan, yang penting tak melanggar hukum, ikuti ketentuan yang berlaku. Artinya, itu merupaan hak setiap masyarakat, ikuti undang -undang yang berlaku," kata Badrodin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
