Bisnis.com, SAN FRANCISCO: Yahoo! Inc menggugat mantan direktur manajemen perusahaan atas tuduhan membocorkan informasi rahasia tentang perusahaan kepada seorang wartawan yang menulis buku tentang kepemimpinan chief executive officer perusahaan Marissa Mayer.
Berdasarkan gugatan yang diajukan di pengadian negara di California, Yahoo mengklaim bahwa Cecile Lal, mantan direktur senior manajemen produk, merusak perjanjian kerahasiaan ketika ia membocorkan informasi eksklusif kepada wartawan tentang apa yang ia pelajari selama pertemuan dengan Mayer.
Lal membantu seorang wartawan bernama Nicholas Carlson yang menulis buku berjudul ‘Marissa Mayer and the Fight to Save Yahoo!’. Menurut pengaduan ke pengadilan, Lal tidak hanya memberi informasi, tetapi juga mencarikan arsip rahasia untuk mendukung tulisan Carlson.
"Memang, Lal sangat ingin membocorkan rahasia Yahoo, bahkan bersedia memberi tahu Carlson kalau dia akan berusaha mencari tahu jika Carlson membutuhkan informasi tentang apa saja yang dibicarakan pada hari tententu,” ujar pengacara Yahoo seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (18/5/2015).
Buku itu sendiri menerima beberapa ulasan positif. Ia menggambarkan usaha Mayer untuk membenahi Yahoo, yang telah berjuang dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan.
Lebih lanjut, Yahoo! menuduh Lal melanggar kontrak dan kewajiban fidusia, sebab selain membocorkan informasi sensitif, dia memberikan Carlson transkrip pertanyaan-dan-jawaban sesi antara karyawan dan CEO yang disimpan dengan password Yahoo intranet terlindungi.
“Informasi itu pasti berakhir di tangan pesaing Yahoo dan menyebabkan Yahoo kehilangan keunggulan kompetitif,” menurut pengaduan.