Bisnis.com, JAKARTA - Seorang guru SMA asal Lowa, Amerika, John Cisna menjadi brand ambassador McDonald setelah ia bereksperimen mengenai pola makan untuk kelas yang dipimpinnya.
Seperti yang dikutip dari DailyMail, Rabu (13/5/2015), selama 90 hari, Cisna terus menerus melakukan sarapan, makan siang, dan makan malam di restoran restoran cepat saji tersebut. Dari percobaannya tersebut, berat badan Cisna turun 60 pound atau setara dengan 27 kg, begitu juga dengan tingkat kolesterolnya.
Dia mengonsumsi sandwich yang berisi dua putih telur, semangkuk outmeal, dan susu dengan kadar lemak 1% ketika sarapan. Untuk makan siang ia memakan salad, fruit parfait, dan irisan apel. Adapun menu makan malamnya ialah value meal yang tersedia di restoran tersebut.
Cisna memulai percobaan tersebut pada 2014, memberi tantangan kepada muridnya untuk mengembangkan pola makan bagi dirinya yakni diet 2.000 kalori sehat per hari dari makanan yang ada di McDonald.
Seorang juru bicara McDonald menuturkan Cisna dibayar oleh perusahaan per penampilan ketika menceritakan pengalamannya menurunkan berat badan melalui pemilihan makanan yang seimbang dari restoran cepat saji tersebut.
"Secara resmi John Cisna menjadi brand ambassador kami dan akan berbagai ceritanya," ujarnya.
Sementara itu, Cisna mengatakan menjadi seorang duta merek McDonald bukan berarti ia menyarankan diet dengan makanan cepat saji, akan tetapi ia ingin berbagi pengalaman mengenai adanya makanan sehat yang dapat dipilih di restoran tersebut.
"Selain memakan makanan sehat, pastikan juga dengan berjalan kaki tiap harinya selama 45 menit," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
