Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut Aparat PIP Belum Bisa Cegah Korupsi Dengan Baik

Pengawasan Intern Pemerintah hingga saat ini belum dapat memberikan jaminan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pencegahan korupsi karena masih banyak aparat yang berada di level I atau Initial.
Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pengawasan Intern Pemerintah hingga saat ini belum dapat memberikan jaminan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pencegahan korupsi karena masih banyak aparat yang berada di level I atau Initial.

Presiden Joko Widodo mengatakan laporan dari internal audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan diperoleh hasil bahwa di level 1 (Initial) masih ada 85,23%, level 2 (Infrastructure) 14,56% dan level 3 (Integrated) hanya 1%.

"Level 1 85%, saya kaget sekali dapat laporan ini, artinya aparat pengawasan intern belum dapat memberikan jaminan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pencegahan korupsi karena jumlahnya sangat besar," kata Presiden dalam pidato pembukaan Rakornas PIP di Kantor Pusat BPKP Pusat, Rabu (13/5/2015).

Jokowi menegaskan adanya hasil audit internal BPKP tersebut disimpulkan bahwa Aparat Pengawasan Intern Pemerintah belum mendapat jaminan tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karena itu aparat PIP di Kementerian, Lembaga Pemerintah Daerah dan jajarannya harus dilakukan perbaikan.

"Kalau angka ini benar ya memang kita harus kerja keras karena sekali lagi 85% angka yang sangat besar sekali," jelas Presiden.

Sebaliknya aparat PIP yang dapat memberikan penilaian, akuntabilitas, efisiensi, erekfifitas dalam pemerintahan yang berada pada level 3 hanya 1%. Presiden berulangkali meminta agar hal itu menjadi perhatian aparat terkait.

Sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan petinggi negara yang hadir adalah Mendagri Tjahjo Kumolo, Seskab Andi Widjajanto, Menteri PU dan Pera Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi, Plt Ketua KPK Taufiequrahman Ruki, serta sejumlah Kepala Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper