Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan kementerian menerima informasi mengenai kecelakaan helikopter militer di Pakistan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad.
“Kita sedang mencari detil lebih lanjut mengenai hal ini,” katanya, Jakarta, Jumat (8/5/2015)
Berdasarkan informasi Reuters, helikopter militer Pakistan tersebut membawa beberapa diplomat asing untuk menghadiri peluncuran proyek di pegunungan Pakistan Utara, dan membuat dua orang pilot dan setidaknya dua orang asing meninggal.
Juru bicara militer Asim Bajwa dalam twitter yang dikutip oleh Reuters tidak menyebutkan siapa yang menjadi korban tewas dan dari negara mana saja.
Sementara itu Perdana Menteri Nawaz Sharif pergi ke daerah pegunungan utara Gligit dengan menggunakan pesawat yang terpisah untuk meluncurkan dua proyek ketika kecelakaan terjadi, dan kini kembali ke Islamabad.