Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Pangalengan

Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Pangalengan
Sejumlah personel gabungan TNI dan Basarnas melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015)./Antara-Novrian Arbi
Sejumlah personel gabungan TNI dan Basarnas melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015)./Antara-Novrian Arbi

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Marlan mengatakan potensi longsor susulan masih membayangi Gunung Bedil, Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

"Berdasarkan kajian tim geologi, potensi ancaman longsor masih ada," ujar Marlan, Rabu, 6 Mei 2015.

Marlan menjelaskan, untuk mengantisipasi agar longsor tidak berdampak besar, pihaknya sudah menurunkan tim untuk memantau pergerakan tanah di atas bukit.

"Untuk antisipasi, kami akan menempatkan orang di atas tebing. Kalau ada yang membahayakan nanti, akan ada sirene yang berbunyi," ucapnya.

Menurut Marlan, longsor susulan berpotensi karena di atas tebing di Gunung Bedil masih terdapat sejumlah retakan. Retakan tersebut hampir melingkar mengelilingi tebing. "Jadi retakan mengelilingi mahkota di tebing," tuturnya.

Longsor di Kampung Cibitung terjadi pada Selasa siang, 5 Mei 2015. Longsoran tanah yang berasal dari Gunung Bedil tersebut menyebabkan pipa milik PT Dtar Trek pecah.

Selain itu, longsor mengakibatkan sejumlah fasilitas publik seperti jalan, perkebunan, dan rumah warga tertimbun tanah. Tercatat, kurang-lebih lima rumah di RW 15, Kampung Cibitung, rusak parah.

Hingga hari kedua proses evakuasi, tim dari Basarnas, BNPB, TNI, dan Polri sudah menemukan lima korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper