Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah akhirnya meresmikan bergulirnya program 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional (Science Techno Park/STP) di beberapa daerah di Indonesia.
Pemerintah pusat menggandeng pemerintah daerah untuk mengembangkan STP yang diklaim bakal mengembangkan ekonomi daerah berbasis teknologi.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengatakan STP merupakan sarana belajar dengan tujuan pengembangan potensi-potensi perekonomian daerah. Teknologi menjadi salah satu tulang punggung pengembangan seperti yang diwacanakan Presiden Republik Indonesi, Joko Widodo.
"STP akan kembangkan riset yang nantinya akan digunakan oleh wirausahawan untuk meningkatkan ekonomi. Jadi ada sinergi antara akademisi, pemerintah, dan wirausahawan," ujarnya dalam acara Kick Off Program Nasional Pengembangan 100 STP di di Bandung, Kamis (7/5/2015).
Hadir dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Pembangunann Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, perwakilan pelbagai kementerian terkait dan Kepala-Kepada Daerah serta pimpinan pelbagai Univesitas di Indonesia. Puan selaku Menteri Koordinator diaulat untuk meresmikan Kick Off 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional.
"Kick off mulai hari ini, karena sains dan teknologi penting untuk kemajuan bangsa. Saat ini terdapat banyak riset yang dilakukan universitas tetapi dampak kepada masyarakat masih sangat kecil," paparnya.
Puan mengatakan program 100 STP bukan untuk mengejar target tetapi untuk menumbuhkan wirausahawan baru di daerah sehingga program berbasis pengembangan teknologi itu harus berkelanjutan.
"SDM harus siap sehingga ada kontinuitas. Jangan setelah dibangun masyarakat tidak manfaatkan, lebih buruk lagi menjadi beban pemerintah pusat karena untuk kejar target," tegasnya.