Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus DPP PAN periode 2015-2015 dan pembukaan Rakernas Tahun 2015.
Hal itu berbeda dengan Kongres PDI-P di Denpasar, Bali. Jokowi kala itu tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato meskipun di acara partai sendiri. Padahal, menurut informasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah menyiapkan teks pidato.
Pada acara Rakernas PAN itu, pada awal sambutan Presiden memberi penghormatan kepada hadirin di antaranya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua MPP PAN Zutrisno Bahir, kepala lembaga negara dan Kabinet Kerja dan ketua umum partai politik.
Namun, ketika memberi ucapan kepada nama Megawati Soekarnoputri, Jokowi menyebutnya sebagai Presiden ke-5 RI bukan Ketum PDI-P. Para tamu undangan pun memberi tepuk tangan meriah.
"Yang saya hormati Ketua Umum Partai Amanat Nasional bapak Zulkifli Hasan, ketua dewan kehormatan PAN dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN bapak Sutrisno Bachir. Presiden ke-5 RI Ibu Megawati Soekarnoputri, seluruh ketua umum partai politik," katanya di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Presiden juga menyapa mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif yang duduk di antara para Ketua Umum Partai, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Anis Matta dan Wiranto.